PENDAHULUAN Untuk dapat melakukannya, pertama anda harus dapat mengerti keterangan berbahasa Inggris yang tertulis dalam manual peralatan elektronik komputer maupun program-program komputernya, bila perlu siapkan kamus bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang dipergunakan dalam hal ini cukup sederhana dan mudah di mengerti, hanya dengan mengenal sedikit tata bahasa Inggris anda dapat memahami maksud petunjuk pembuat hardware maupun program sistem operasi dan sistem aplikasinya.
Dalam perakitan komputer, tangan anda tidak boleh basah (berkeringat) dan anda tidak boleh memegang bagian tengah chip IC termasuk processor dan memory. Keringat dapat menyebabkan short pada rangkaian elektronik motherboard saat anda menyalakannya. Pegangan tangan pada bagian tengah chip IC dapat merusak isinya karena tangan anda mengandung listrik statik. Bila perlu maka akan lebih baik lagi apabila pada saat merakit, tangan anda mengenakan gelang yang terbuat dari logam kabel (kabel yang telah dikelupas kulitnya) dan terhubung dengan lantai atau tanah (grounding), agar listrik dari tangan anda tidak merusak chip IC tetapi diteruskan ke tanah.
KOMPONEN SEBUAH PC
Untuk merakit sebuah komputer personal diperlukan peralatan elektronik paling sedikit sebagai berikut :
1. Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini).
2. Motherboard (mainboard), merupakan komponen tempat terpasangnya perangkat lain pada personal computer, dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor baik AMD maupun Intel. Single Processor maupun Dual Processor.
3. Processor, sebagai pusat pengendali seluruh proses, untuk saat ini ada 2 jenis yang bisa anda pilih yaitu produk dari INTEL atau AMD. Processor ini biasanya berpasangan dengan Heat Sink and Fan (HSF) yang terdiri dari logam pendingin dan kipas, berfungsi sebagai pendingin.
4. Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboad yang anda miliki. Ada beberapa jenis RAM dan anda bisa menanyakan ke toko jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan anda beli. Jenis RAM yang umum digunakan saat ini antara lain SDR RAM, DDR RAM dan DDR2 RAM, dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1 GB per buahnya. Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan. Semakin besar ukuran yang dipergunakan semakin terasa handal komputer yang anda rakit pada saat sedang mengetik atau menggambar.
5. VGA (Video Graphic Array) Card, merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah data video/grafik. Untuk saat ini ada yang bersifat terintegrasi dengan motherboard (on board) dan ada yang dipasangkan pada motherboard (add on). Jenis VGA Card antara lain tipe PCI slot, AGP slot dan PCI Express slot.
6. Floppy drive dan kabelnya, anda dapat memilih yang standard dan umum terpasang di PC yang ada saat ini yaitu jenis flopy drive 3,5 inch dengan kapasitas 1,44 Mbyte.
7. Harddisk berikut kabelnya, anda dapat memilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 120 Gbyte. Hardisk saat ini ada 2 jenis yang biasa dipakai untuk personal computer yaitu jenis IDE dan jenis SATA.
8. Keyboard, dapat dipilih keyboard yang sesuai dengan selera anda. Berdasarkan konektornya, keyboard memiliki jenis PS/2, USB dan Wireless.
9. Mouse, dapat dipilih sesuai kebutuhan. Berdasarkan konektornya, keyboard memiliki jenis PS/2, USB dan Wireless.
10. CD/DVD ROM drive, komponen untuk membaca media CD/DVD. Berguna untuk menginstall sistem operasi dan program aplikasi yang diperlukan.
11. Sound Card, merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah data audio. Untuk saat ini ada yang bersifat terintegrasi dengan motherboard (on board) dan ada yang dipasangkan pada motherboard (add on). Jenis Sound Card antara lain tipe PCI slot dan ISA slot.
12. Casing, sebagai tempat terpasangnya seluruh komponen agar terlihat bersih dan rapi.
13. Power Supply, sebagai penyuplai / penyedia arus listrik.
14. Speaker Active System, komponen untuk memunculkan suara hasil proses Sound Card.
15. Modem, komponen untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Untuk saat ini ada tipe modem internal yang terintegrasi dengan motherboard (on board) maupun yang dipasang pada slot PCI (add on) dan juga tipe modem eksternal yang dipasang pada Serial port atau USB port.
16. TV Tuner, komponen yang digunakan agar komputer dapat menangkap siaran televisi, biasanya juga bisa menangkap siaran radio. Jenisnya ada yang internal dan eksternal.
17. Disket atau CD yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi.
18. Stabilizer, komponen yang digunakan agar kondisi listrik yang terhubung ke komputer stabil.
19. Printer, sebagai komponen untuk menampilkan hasil proses komputer pada media cetak, seperti kertas. Printer yang umum digunakan adalah type Dot Metrik (pita), type inkjet (tinta cair), type laserjet (toner / tinta serbuk).
20. Scanner, sebagai komponen untuk memasukan objek gambar ke komputer.
Setiap komponen tersebut bisa anda pilih dari berbagai jenis merk sesuai dengan kondisi keuangan anda. Anda tidak perlu ragu karena semua komponen komputer yang dijual dipasar dari berbagai merk adalah mengikuti standar IBM sehingga dari merk apapun bisa anda gunakan. Komponen bekas pun bisa dimanfaatkan asal anda mengetahui kondisinya masih baik (bisa ditanyakan ke penjual barangnya dan anda bisa menyaksikan pengujiannya).
Software yang umum dipakai adalah :
1. Sistem Operasi (Windows, Linux)
2. Aplikasi perkantoran (Microsoft Office Word, Excell, Power point)
3. Pemrograman (Turbo Pascal, Turbo C++, Borland Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro, MS Access, SQL)
4. Web Desain (PHP, MySQLserver, MS Front Page)
5. Desain (Corel Draw, PhotoShop)
6. Desain Animasi (Macromedia Flash MX, Swish Max)
7. Aplikasi Akuntansi (Dec Easy Accounting/DEA, MYOB Accounting)
8. Aplikasi Statistika (SPSS)
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
1. Obeng
2. Tang
3. Buku catatan
4. Buku petunjuk hardware
LANGKAH-LANGKAH MERAKIT
1. Ambil motherboard, apabila diperlukan aturlah posisi konektor “jumper”, sesuai dengan yang tertulis dalam buku petunjuk dari pabriknya.
2. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama.
3. Kemudian pasanglah logam penghantar panas dan kipas pendingin di atasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Pada jenis processor Pentium II, soket processor ada yang dibuat bersatu dengan papan circuit khusus, sehingga untuk memasang processor tersebut cukup dengan memasang papan circuit tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Pemasangan processor pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.
4. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
5. Masukan motherboard ke dalam casing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik casing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada casing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
6. Pasanglah kabel power (catu daya) yang ada pada power supply ke soket power pada motherboard.
7. Pasanglah harddisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam casing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut.
8. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di harddisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sulit.
9. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hardisk, floppy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hardisk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD ROM drive sama ukurannya.
10. Sambungkan kabel dari floppy drive ke slot untuk floppy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di petunjuk motherboard.
11. Pasanglah card VGA pada slotnya, Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot PCI di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis AGP, anda harus pasangkan card tersebut pada slot AGP di motherboard. Kecuali kalau jenis motherboard yang dipakai menggunakan VGA Card jenis On Board.
12. Hubungkan bagian Front Panel motherboard pada konektor kabel penghubung tombol Reset, tombol Power, Harddisk Led, Power Led, dan Speaker.
13. Pasanglah kabel data dari monitor ke port yang terdapat di VGA Card, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
14. Pasangkan konektor keyboard dan konektor mouse ke port yang sesuai pada motherboard.
15. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke port power yang terdapat di bagian belakang power supply yang telah terpasang pada casing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke stabilizer. Pasangkan kabel listrik untuk CPU dari stabilizer ke port yang terdapat pada power suply di bagian belakang casing CPU.
16. Apabila diperlukan anda dapat menambahkan komponen Sound Card, Modem, TV Tuner, Printer, Scanner, Speaker Aktif dan komponen lain pada komputer anda.
Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hardisknya.
Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi processor dan RAM serta kabel-kabel penghubung hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam petunjuk pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS.
PENGATURAN BIOS
Program BIOS adalah program kontroler standard yang terpasang dalam motherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang disebut ROM (read only memory) dan selalu bekerja mengontrol hardware yang terpasang pada motherboard meskipun komputer tidak dipakai (dimatikan). Hal ini dimungkinkan oleh adanya batere kecil yang terpasang pada motherboard.
Pada saat selesai merakit komputer, program ini harus diatur sesuai dengan jenis-jenis peralatan elektronik yang akan dihubungkan dengan motherboard. Dengan demikian, setiap saat program BIOS selalu mengontrol perangkat keras yang terpasang meskipun komputer anda matikan. Kontrol setiap saat ini memungkinkan komputer selalu siap pakai pada saat komputer anda pakai. Pada kondisi batere kecil lemah, biasanya pengaturan pada program BIOS ini hilang, sehingga anda sulit mempergunakan komputer. Anda harus kembali mengatur ulang program BIOS seperti yang anda lakukan pada waktu merakit komputer.
Untuk mengatur program BIOS, pertama harus menyalakan komputer. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini.
1. Masukan kabel listrik dari CPU ke jala-jala listrik rumah anda.
2. Aturlah saklar power yang terdapat pada CPU dan Monitor ke posisi ON.
3. Tunggulah beberapa saat sampai di layar monitor muncul sebuah tampilan, perhatikan dibagian bawah layar akan tertulis “Press Del for setting or Esc for cancel“, sebelum tampilan tersebut menghilang dari layar monitor, anda harus segera menekan tombol Del yang terdapat pada keyboard.
SEPUTAR BIOS
Setelah komputer dinyalakan akan tampil pengecekan dari VGA, Processor dan Memory, dilanjutkan dengan pesan menekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS.
Jenis BIOS | Tombol masuk ke BIOS | Deteksi Harddisk | Prioritas Pembacaan Media CD-ROM | Menyimpan Setting BIOS |
AWARD type 1 | DELETE | Pada menu MAIN tampil type harddisk yang terdeteksi (deteksi otomatis) | 1. Tekan tombol PANAH KANAN dan pilih option BOOT 2. Tekan tombol PANAH BAWAH dan pilih option ATAPI CD-ROM 3. Tekan tombol + sampai pada posisi No. 1 | 1. Tekan tombol F10 2. Tekan tombol Y 3. Kemudian ENTER |
AWARD type 2 | DELETE | 1. Tekan tombol PANAH dan pilih option IDE HDD AUTO DETECTION 2. Tunggu sampai komputer menampilkan HARDDISK 3. Tekan tombol Y untuk mengaktifkan harddisk tersebut kemudian ENTER (lakukan 4 kali) | 1. Tekan tombol PANAH dan pilih option BIOS FEATURES SETUP tekan ENTER 2. Tekan tombol PANAH dan pilih option BOOT SEQUENCE gantilah menjadi CD-ROM, C, A menggunakan tombol PAGE UP / PAGE DOWN 3. Tekan tombol ESC untuk kembali ke menu utama BIOS | 1. Tekan tombol F10 2. Tekan tombol Y 3. Kemudian ENTER
|
PHOENIX | DELETE / F2 | 1. Tekan tombol TAB kemudian pilih option IDE DETECT 2. Kemudian ENTER (akan tampil HARDDISK dan CD-ROM) 3. ENTER lagi untuk menutup menu tersebut | 1. Tekan tombol PANAH kemudian pilih option ADVANCE tekan ENTER 2. Tekan tombol PANAH dan pilih option FIRST BOOT kemudian ENTER 3. Gantilah menggunakan PANAH ke atas / bawah menjadi CD-ROM kemudian ENTER 4. Tekan tombol ESC untuk kembali ke menu utama BIOS | 1. Dari menu utama BIOS tekan tombol ESC 2. Pilih option SAVE SETTING & EXIT 3. Kemudian ENTER
|
AMI | DELETE / F2 | 1. Pilih STANDAR CMOS SETUP lalu ENTER 2. Pilih posisi Harddisk (Primary Master, Primary Slave, Secondary Master, Secondary Slave) lalu ENTER 3. Tampil informasi mengenai Harddisk | 1. Pilih ADVANCED SETUP lalu ENTER 2. Pilih 1st BOOT DEVICE 3. Ganti menjadi CD-ROM menggunakan tombol PAGE UP / PAGE DOWN 4. Tekan tombol ESC untuk ke menu Utama | 1. Tekan tombol F10 2. Tekan tombol Y 3. Kemudian ENTER |
Catatan :
Untuk masuk ke BIOS, selain tombol DELETE juga dipakai tombol F2 tergantung permintaan dari BIOS yang bersangkutan.
INSTALLASI OPERATING SYSTEM
Windows XP SP1 / SP2
1. Nyalakan computer
2. Masuk ke BIOS
3. Aturlah BIOS (Advance….. ) agar booting dari CD-ROM
4. Masukan CD Program Windows XP pada CD-ROM
5. Keluar dari BIOS dengan menyimpan settingan tersebut.
6. Tunggu komputer sampai menampilkan pesan :
Searching for Boot Record from CD-ROM… OK
Press any key to boot from CD..
7. Tekanlah sembarang tombol pada keyboard untuk memulai Instalasi
8. Tunggu beberapa saat (tergantung kecepatan komputer) sampai tampil pesan :
Windows XP Profesional Setup
Welcom to setup
This portion of the Setup program prepares Microsoft(R)
Windows(R) XP to run on your computer
· To set up Windows XP now, press ENTER
· To repair a Windows XP installation using Recovery Console, Press R
· To quit setup without installing Windows XP, press F3
9. Tekan ENTER untuk melanjutkan instalasi
10. Akan tampil pesan : Windows XP Licensing Agreement… Tekan F8, untuk menyetujui segala aturan mengenai penggunaan program Windows XP ini.
11. Selanjutnya akan tampil pesan mengenai manajemen harddisk (partisi)
Windows XP Professional Setup
The following list shows the existing partitions and unpartitioned space on this computer
………………………
Catatan :
- Kalau harddisknya baru dan belum pernah dipakai, sebaiknya harddisknya dibagi menjadi beberapa partisi dengan kelipatan 10000 MB untuk Pentium 3 atau 20000 MB untuk Pentium 4.
- Kalau harddisknya pernah dipakai dan memiliki beberapa partisi, hindari pembuatan partisi baru, cukup arahkan pada C: Partitions (Sistem) [FAT32] 10000 MB untuk tempat penampungan instalasi Windwows XP.
Menghapus partisi :
- Pilih partisi yang akan dihapus
- Tekan tombol D
- Tekan tombol ENTER
- Tekan tombol L
Membuat partisi
- Pilih harddisk yang belum ada partisinya (Unpartitioned Space…….)
- Tekan tombol C
- Tentukan jumlah kapasitas partisi harddisk yang diinginkan misalkan : 10000
- Tekan tombol ENTER
12. Tentukan partisi yang akan dijadikan tempat untuk instalasi Windows XP kemudian tekan tombol ENTER untuk melanjutkan
13. Kemudian tampil pesan mengenai partisi yang dipilih akan di Format menggunakan type FAT32 atau NTFS. FAT32 adalah type standar sebelum Windows 2000 sedangkan NTFS adalah type standar dari Windows 2000 ke atas.
Pilih Format the Partition using the NTFS file System (Quick) kemudian tekan ENTER untuk melanjutkan.
14. Akan muncul proses format yang dilanjutan dengan proses penyalinan file-file yang diperlukan untuk Instalasi Windows XP dari CD ke Harddisk. Tunggu beberapa saat sampai komputer restart.
15. Tunggulah beberapa saat, (Proses Instalasi Windows XP sedang berlangsung), sampai muncul pesan :
Regional and Language Options
You can customize Windows XP for different regions
and languages
……………………………………………..
16. Untuk melanjutkan Klik NEXT
17. Selanjutnya tampil pesan
Personalize Your Software
………………………………………
Name :
Organization :
Catatan :
Harus diisi dan boleh diisi sesuai keinginan anda
18. Untuk melanjutkan klik NEXT
19. Selanjutnya tampil pesan
Your Product Key
Your Product Key uniquely identifies your copy of
Windows XP
………………………………………
Catatan :
Masukan Serial Number nya.
20. Untuk melanjutkan klik NEXT
21. Selanjutnya tampil pesan
Computer Name and Administrator Password
You must provide a name and an Administrator
password for your computer
…………………………………………
Computer name
Administrative password
Confirm password
Catatan :
Computer name adalah nama untuk komputer (penting fungsinya buat jaringan)
22. Untuk melanjutkan klik NEXT
23. Kemudian tampil pesan
Date and Time Settings
Set the correct date and time for your Windows
computer
……………………………………
Catatan :
Aturlah tanggal, jam dan zona waktu sesuai yang anda inginkan dengan klik pada Drop Down Menu.
24. Untuk melanjutkan klik NEXT
25. Tunggu beberapa saat sampai tampil pesan
Networking settings
Installing network software allows you to connect to
other computers, networks and the Internet
……………………………………………………….
· Typical settings
· Custom settings
Catatan :
Biarkan dalam kondisi default (tidak ada perubahan)
(Untuk pengaturan komputer dan jaringan)
26. Untuk melanjutkan klik NEXT
27. Kemudian tampil pesan
Workgroup or Computer Domain
A workgroup is a collection of computers that have the
same workgroup name. A domain is a collecton of
computer defined by a network administrator
…………………………………….
Catatan :
Untuk menentukan nama workgroup (komputer dan jaringan)
28. Untuk melanjutkan klik NEXT
29. Tunggulah beberapa saat (proses installisasi berlangsung) sampai komputer restart
30. Setelah restart, muncul pesan
Welcome to Microsoft Windows
Thank you for purchasing ……………………………..
31. Untuk melanjutkan klik NEXT
32. Kemudian tampil pesan
How will this computer connect to the Internet
· Digiital subscriber line (DSL) or cable modem
· Local area network (LAN)
………………………………
Catatan :
Bagaimanakah komputer ini terhubung ke internet.
33. Untuk melanjutkan seting internet klik NEXT, atau klik SKIP untuk melewatinya
34. Kemudia muncul pesan
Ready to register with Microsoft ?
……………………………………
Catatan :
Pilih No, not at this time
35. Untuk melanjutkan klik NEXT
36. Kemudian tampil pesan
Who will use this computer ?
Your name
2nd use
………………………
……………………..
Catatan :
Isilah pada Your name nama yang akan menggunakan komputer ini
(Minimal salah satu kolom harus diisi)
37. Untuk melanjutkan klik NEXT
38. Kemudian muncul pesan
Thank You
…………………………..
39. Untuk mengakhir instalasi klik FINISH
40. Selesai
INSTALLASI DRIVER KOMPONEN
Install Driver Komponen INTERNAL
Membuka DEVICE MANAGER
1. Klik Start – (pilih) klik Control Panel – (pilih) klik System
2. Pada System Properties (pilih) klik Hardware – klik Device Manager
Install Driver
Pada Device Manager perhatikan komponen yang akan diinstall (biasanya ada tanda seru (!) atau tanda tanya (?)
1. Klik kanan pada komponen tersebut
2. (pilih) klik Update Driver… (tampil pesan)
3. Masukan CD driver pada CD-ROM
4. Tunggu beberapa saat sampai proses instalisasi otomatis selesai
5. Klik Finish
Catatan :
Teknik install driver tersebut di atas bisa dilakukan untuk komponen internal, seperti :
a. VGA Card
b. Sound Card
c. LAN Card
d. Modem Internal
e. TV Tuner Internal
Install Driver Komponen EKSTERNAL
Sebagai contoh komponen eksternal adalah Printer USB. Lakukan langkah-langkah berikut ini pada komputer yang sudah aktif (menyala).
1. Siapkan printer (hubungkan kabel listrik dan kabel data pada printer)
2. Hubungkan Printer dengan Listrik
3. Hubungkan Printer dengan komputer (sesuai contoh dihubungkan melalui port USB)
4. Nyalakan Printer dengan menekan tombol power pada Printer
5. Tunggu beberapa saat (komputer akan menampilkan pesan ada komponen baru terdeteksi)
6. Kemudian tampil pesan
7. Masukan CD driver pada CD-ROM
8. Tunggu beberapa saat sampai proses instalisasi otomatis selesai
9. Klik Finish
10. Pesan yang menandakan komponen sudah terinstall dan siap untuk digunakan
Catatan :
Teknik install driver tersebut di atas bisa dilakukan untuk komponen eksternal lainnya, seperti :
a. Scanner
b. Modem Eksternal
c. TV Tuner Eksternal
INSTALLASI SOFTWARE APLIKASI
Installasi Program Microsoft OFFICE 2003
1. Masukan CD Program Microsoft OFFICE 2003 pada CD-ROM, tunggu beberapa saat
2. Kemudian tampil pesan :
Microsoft Office 2003 Setup
Microsoft Office Profesional Edition 2003
Product Key
……………………………………………….
………………………………………………
Catatan :
Masukan 25 digit serial number yang diperlukan.
3. Untuk melanjutkan klik NEXT
4. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office 2003 Setup
Microsoft Office Profesional Edition 2003
User Information
……………………………………………….
………………………………………………
Catatan :
Isilah User Name, Initials, Organization sesuai keinginan anda/
5. Untuk melanjutkan klik NEXT
6. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office 2003 Setup
Microsoft Office Profesional Edition 2003
End-User License Agreement
……………………………………………….
………………………………………………
Catatan :
Klik option I accept the terms in the License Agreement
7. Untuk melanjutkan klik NEXT
8. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office 2003 Setup
Microsoft Office Profesional Edition 2003
Type of Installation
……………………………………………….
………………………………………………
Catatan :
klik option Typical Install
9. Untuk melanjutkan klik NEXT
10. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office 2003 Setup
Microsoft Office Profesional Edition 2003
Summary
……………………………………………….
………………………………………………
Catatan :
- Informasi mengenai jenis program yang diinstall
- Informasi mengenai kapasitas harddisk yang tersisa
- Informasi mengenai kapasitas harddisk yang dibutuhkan
11. Untuk melanjutkan klik INSTALL, tunggu beberapa saat (proses instalasi sedang berlangsung)
12. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office 2003 Setup
Microsoft Office Profesional Edition 2003
Setup Completed
……………………………………………….
………………………………………………
Catatan :
- Klik option Delete Installation Files
13. Untuk melanjutkan klik FINISH
14. Kemudian tampil pesan konfirmasi, klik YES
15. Selesai
Installasi Program Microsoft Office FrontPage 2003
1. Masukan CD Program Microsoft Front Page 2003 pada CD-ROM, tunggu beberapa saat
2. Kemudian tampil pesan :
Microsoft Office FrontPage 2003 Setup
Microsoft Office FrontPage 2003
User Information
………………………………………………….
……………………………………………………
Catatan :
Isilah User Name, Initials, Organization sesuai keinginan anda.
3. Untuk melanjutkan klik NEXT
4. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office FrontPage 2003 Setup
Microsoft Office FrontPage 2003
Type of Installation
………………………………………………….
……………………………………………………
Catatan :
klik option Typical Install
5. Untuk melanjutkan klik NEXT
6. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office FrontPage 2003 Setup
Microsoft Office FrontPage 2003
Summary
………………………………………………….
……………………………………………………
Catatan :
- Informasi mengenai jenis program yang diinstall
- Informasi mengenai kapasitas harddisk yang tersisa
- Informasi mengenai kapasitas harddisk yang dibutuhkan
7. Untuk melanjutkan klik INSTALL, tunggu beberapa saat (proses instalasi sedang berlangsung)
8. Kemudian tampil pesan
Microsoft Office FrontPage 2003 Setup
Microsoft Office FrontPage 2003
Setup Completed
………………………………………………….
……………………………………………………
9. Untuk mengakhiri klik FINISH
10. Selesai
Installasi CorelDraw 12.0
1. Masukan CD Program CorelDraw 12.0 pada CD-ROM
2. Akan muncul tampilan sebagai berikut :
3. Klik Install CorelDraw(R) Graphics Suite 12
4. Tunggu beberapa saat sampai tampil pesan
CorelDraw(R) Graphics Suite 12
License Agreement
Please read the following licenses agreement carefully
………………………………………..
……………………………………….
Catatan :
klik option I agree the term in the license agreement
5. Untuk melanjutkan klik NEXT
6. Kemudian tampil pesan
CorelDraw(R) Graphics Suite 12
Customer Information
Please enter your information
………………………………………..
……………………………………….
Catatan :
Isilah User Name dan Organization sesuai yang anda inginkan, kemudian isilah Serial Numbernya.
7. Untuk melanjutkan klik NEXT
8. Kemudian tampil pesan
CorelDraw(R) Graphics Suite 12
Language Selections
Select the program languages you want installed
………………………………………..
……………………………………….
Catatan :
klik option English
9. Untuk melanjutkan klik NEXT
10. Kemudian tampil pesan
CorelDraw(R) Graphics Suite 12
Custom Setup
Select the program features you want installed
………………………………………..
……………………………………….
11. Untuk melanjutkan klik NEXT
12. Kemudian tampil pesan
CorelDraw(R) Graphics Suite 12
Destination Folder
………………………………………..
……………………………………….
Catatan :
· Informasi mengenai lokasi penempatan program pada harddisk
· Informasi mengenai jumlah kapasitas harddisk yang tersisa
· Informasi mengenai jumlah kapasitas harddisk yang terpakai program
13. Untuk melanjutkan klik INSTALL
14. Tunggu beberapa saat (program sedang diinstalasi), sampai tampil pesan
Product Registrations
………………………………………..
……………………………………….
Catatan :
Pada option Please choice one of the following registration option. Pilih Register Later
15. Untuk melanjutkan klik OK
16. Kemudian tampil pesan
CorelDraw(R) Graphics Suite 12
Installation Wizard Completed
………………………………………..
……………………………………….
17. Untuk mengakhiri klik FINISH
18. Selesai
Installasi Borland Delphi 7.0
1. Masukan CD Program Borland Delphi 7.0 pada CD-ROM
2. Akan muncul tampilan sebagai berikut :
3. Klik option Delphi 7, tunggu beberapa saat sampai tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
………………………………………………..
………………………………………………..
4. Untuk melanjutkan klik NEXT
5. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Serial Number
………………………………………………..
………………………………………………..
Catatan :
Masukan serial number nya.
6. Untuk melanjutkan klik NEXT
7. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
License Agreement
Please read the following licenses agreement carefully
………………………………………..
……………………………………….
Catatan :
klik option I accept the term in the license agreement
8. Untuk melanjutkan klik NEXT
9. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Inmportant Installation Information
………………………………………..
……………………………………….
10. Untuk melanjutkan klik NEXT
11. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Setup Type
………………………………………………..
………………………………………………..
Catatan :
klik option Typical
12. Untuk melanjutkan klik NEXT
13. Kemudian tampil pesan konfirmasi Just in Time Debugging, klik YES
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Choose Visibroker
………………………………………………..
………………………………………………..
Catatan :
Untuk menghemat harddisk, tanda checklist pada option Use Visibroker/COBRA Support sebaiknya dihilangkan.
14. Untuk melanjutkan klik NEXT
15. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Microsoft Office Control
………………………………………………..
………………………………………………..
Catatan :
Pilih option Office XP.
16. Untuk melanjutkan klik NEXT
17. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Install Additional Components
………………………………………………..
………………………………………………..
Catatan :
Untuk menghemat harddisk, tanda checklist pada option Install Interbase Client, sebaiknya dihilangkan.
18. Untuk melanjutkan klik NEXT
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Destination Folder
………………………………………………..
………………………………………………..
Catatan :
Biarkan dalam settingan default (tidak ada yang diubah).
19. Untuk melanjutkan klik NEXT
20. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Save Installations Database
………………………………………………..
………………………………………………..
Catatan :
Untuk menghemat harddisk, tanda checklist pada option Save Installation Database to Harddrive, sebaiknya dihilangkan.
21. Untuk melanjutkan klik NEXT
22. Kemudian tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Ready to Install the Program
………………………………………………..
………………………………………………..
23. Untuk melanjutkan klik INSTALL
24. Tunggu beberapa saat (program sedang diinstalasi), sampai tampil pesan
Borland Dephi 7 Enterprises Edition – Installation Wizard
Installation Wizard Completed
………………………………………………..
………………………………………………..
25. Untuk mengakhiri klik FINISH
26. Selesai
Installasi Microsoft Visual Basic 6.0
1. Masukan CD Program Microsoft Visual Basic 6.0 pada CD-ROM
2. Akan muncul tampilan sebagai berikut :
3. Untuk memulai klik NEXT
4. Kemudian tampil pesan
Installation Wizard for Visual Studio 6.0 Enterprise Edition
End-User License Agreement
………………………………………………………
………………………………………………………
Catatan :
klik option I accept the agreement
5. Untuk melanjutkan klik NEXT
6. Kemudian tampil pesan
Installation Wizard for Visual Studio 6.0 Enterprise Edition
Product Number and User ID
………………………………………………………
………………………………………………………
Catatan :
· Masukan serial number nya
· Isi Your Name dan Your Company’s Name sesuai dengan keinginan anda.
7. Untuk melanjutkan klik NEXT
8. Kemudian tampil pesan
Installation Wizard for Visual Studio 6.0 Enterprise Edition
Microsoft Virtual Machine fo Java
………………………………………………………
………………………………………………………
9. Untuk melanjutkan klik NEXT
10. Tunggu beberapa saat (komputer akan Restart). Sampai tampil pesan
Installation Wizard for Visual Studio 6.0 Enterprise Edition
Visual Studio 6.0 Enterprise Edition
………………………………………………………
………………………………………………………
Catatan :
Pilih option Products
11. Untuk melanjutkan klik NEXT
12. Kemudian tampil pesan
Installation Wizard for Visual Studio 6.0 Enterprise Edition
Choose Common Install Folder
………………………………………………………
………………………………………………………
Catatan :
Biarkan dalam kondisi default (tidak ada perubahan)
13. Untuk melanjutkan klik NEXT
14. Kemudian akan tampil pesan
Installation Wizard for Visual Studio 6.0 Enterprise Edition
Visual Studio Individual Tools Setup
………………………………………………………
………………………………………………………
Catatan :
Pilih option Visual Basic 6.0 Enterprise Edition saja.
15. Untuk melanjutkan klik NEXT
16. Tunggu beberapa saat, sampai tampil pesan
Visual Studio 6.0 Enterprise Setup
Welcome to the Visual Studio 6.0 Enterprise installation
program
………………………………………………………
………………………………………………………
17. Untuk melanjutkan klik CONTINUE
18. Kemudian tampil pesan konfirmasi, klik OK
19. Kemudian tampil pesan
Visual Studio 6.0 Enterprise – Custom
In the option list, select ………………………………..
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Catatan :
Biarkan dalam kondisi default (tidak ada perubahan)
20. Untuk melanjutkan clik CONTINUE
21. Kemudian tampil pesan konfirmasi The New VSS DB Format …… klik YES
22. Tunggu beberapa saat (Installasi program sedang berlangsung)
23. Untuk mengakhiri klik FINISH
24. Selesai
Instalasi Software Macromedia Flash MX 2004
1. Masukan CD Program Macromedia Flash MX 2004 pada CD-ROM
2. Tampilkan isi dari CD (Explorer)
3. Carilah dan buka folder Macromedia Flash MX 2004
4. Double klik file Install_Flash_MX_2004.exe
5. Kemudian akan tampil pesan-pesan proses instalasi, tunggu beberapa saat sampai tampil pesan :
Macromedia Flash MX 2004 Instalation
Welcome to the Installshield Wizard for
Macromedia Flash MX 2004
………………………………………
6. Untuk melanjutkan klik NEXT
7. Kemudian muncul pesan :
Macromedia Flash MX 2004 Instalation
License Agreement
Please read the following license agreement
carefully
…………………………….
8. Untuk melanjutkan klik YES
9. Kemudian muncul pesan :
Macromedia Flash MX 2004 Instalation
Choose Destination Location
Select folder where Setup will install files
…………………………….
Catatan :
Informasi mengenai penempatan program Macromedia Flash MX 2004 pada harddisk
10. Untuk melanjutkan klik NEXT
11. Kemudian muncul pesan :
Macromedia Flash MX 2004 Instalation
Install Macromedia Flash Player
…………………………….
Catatan :
Instalasi program pendukung untuk dijalankan pada aplikasi Internet Explorer, sebaiknya program ini diikutsertakan dalam instalasi (tanda checklist aktif).
12. Untuk melanjutkan klik NEXT
13. Kemudian muncul pesan :
Macromedia Flash MX 2004 Instalation
Start Copying Files
Review setting before copying files
…………………………….
14. Untuk melanjutkan klik NEXT
15. Proses instalasi berlangsung, tunggu beberapa saat sampai muncul pesan :
Macromedia Flash MX 2004 Instalation
Installshield Wizard Complete
…………………………….
Catatan :
Hapuslah tanda Checklist pada Yes, view Readme file now
16. Klik FINISH
17. Jalankan programnya
18. Kemudian muncul pesan :
Macromedia Product Activation
…………………………….
19. Untuk melanjutkan klik CONTINUE
20. Kemudian muncul pesan :
Macromedia Product Activation
Enter your serial number
…………………………….
Catatan :
Masukan serial number nya.
21. Untuk melanjutkan klik CONTINUE
22. Kemudian muncul pesan :
Activation is Complete
You have successfully activated your software
…………………………….
23. Untuk melanjutkan klik REMIND ME LATER
24. Instalasi selesai
Instalasi Software M.Y.O.B. Accounting.v10.5
1. Masukan CD Program M.Y.O.B. Accounting.v10.5 pada CD-ROM
2. Tampilkan isi dari CD (Explorer)
3. Carilah dan buka folder M.Y.O.B. Accounting.v10.5
4. Double klik file Setup.exe
5. Kemudian akan tampil pesan-pesan proses instalasi, tunggu beberapa saat sampai tampil pesan :
MYOB Accounting v10.5 Setup
Welcome to MYOB Accounting v10.5 Setup
………………………………………
………………………………………
6. Untuk melanjutkan klik NEXT
7. Kemudian muncul pesan :
REBOOT WARNING
The MYOB Accounting v10.5 Installation
program will
………………………………………………….
………………………………………………….
Catatan :
Peringatan akan me-restart komputer setelah program selesai diinstalisasi.
8. Untuk melanjutkan klik YES
9. Kemudian muncul pesan :
MYOB Accounting v10.5 Setup
Setup Type
………………………………………
………………………………………
Catatan :
- Pada option type of setup pilih Typical
- Informasi mengenai penempatan program MYOB Accounting v 10.5 (Destination Folder) pada harddisk
10. Untuk melanjutkan klik NEXT
11. Kemudian muncul pesan :
MYOB Accounting v10.5 Setup
Select Program Folder
………………………………………
………………………………………
Catatan :
Biarkan dalam kondisi default (tidak ada perubahan).
12. Untuk melanjutkan klik NEXT
13. Kemudian muncul pesan :
MYOB Accounting v10.5 Setup
Create Shortcut Icon
………………………………………
………………………………………
Catatan :
Pembuatan Icon pada Desktop
14. Untuk melanjutkan klik NEXT
15. Kemudian tampil pesan :
MYOB Accounting v10.5 Setup
Select OfficeLink Components
………………………………………
………………………………………
16. Untuk melanjutkan klik NEXT
17. Kemudian tampil pesan :
MYOB Accounting v10.5 Setup
Start Copying Files
………………………………………
………………………………………
18. Untuk melanjutkan klik NEXT
19. Kemudian tampil pesan Read Only Files dan Locked Files, klik OK
20. Proses instalasi berlangsung, apabila tampil pesan Read Only Files Detected klik YES. Tunggu beberapa saat sampai muncul pesan :
MYOB Accounting v10.5 Setup
Automatic Restart
………………………………………
………………………………………
Catatan :
Komputer akan restart
21. Klik FINISH
22. Instalasi selesai
Instalasi Software Turbo Pascal 7.0
1. Masukan CD Program Turbo Pascal 7.0 pada CD-ROM
2. Tampilkan isi dari CD (Explorer)
3. Carilah dan buka folder Turbo Pascal 7.0
4. Double klik file Install.exe
5. Kemudian akan tampil pesan :
Turbo Pascal 7.0 Installation Utility
Copyright (c) 1988, 1992 by Borland International, Inc.
………………………………………
………………………………………
6. Untuk melanjutkan tekan tombol ENTER
7. Kemudian tampil pesan :
Turbo Pascal 7.0 Installation Utility
Enter the SOURCE drive to use :
………………………………………
………………………………………
8. Untuk melanjutkan tekan tombol ENTER
9. Kemudian tampil pesan :
Turbo Pascal 7.0 Installation Utility
Enter the SOURCE path
………………………………………
………………………………………
10. Untuk melanjutkan tekan tombol ENTER
11. Kemudian muncul pesan :
Turbo Pascal 7.0 Installation Utility
Install Turbo Pascal on Hard Drive
Install Turbo Pascal on Floppy Drive
………………………………………
Catatan :
Pilih pada option Install Turbo Pascal on Hard Drive
12. Untuk melanjutkan tekan tombol ENTER
13. Kemudian tampil pesan :
Turbo Pascal 7.0 Installation Utility
Turbo Pascal Base Directory ………..
………………………………………….
Catatan :
Informasi mengenai penempatan program pada harddisk, tekan tombol ENTER apabila ingin menempatkan program pada lokasi harddisk yang diinginkan.
Contoh :
- Tekan ENTER
- Ganti menjadi C:\Pascal
Menempatkan program pada drive C: dan pada folder Pascal.
14. Untuk memulai Installasi tekan tombol F9
15. Proses instalasi berlangsung, apabila tampil pesan tekan tombol ENTER
16. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri instalasi
17. Instalasi selesai
Pembuatan ShortCut Turbo Pascal 7.0
18. Tampilkan isi Harddisk (Exporer)
19. Cari dan buka folder tempat program Turbo Pascal diinstal (Contohnya : C:\TP)
20. Cari dan buka folder BIN
21. Cari file TURBO.EXE atau TPX.EXE
22. Klik kanan pada file tersebut, pilih Send To pilih Desktop (create shortcut)
23. Untuk menjalankan program, Double klik pada icon yang sudah dibuat pada desktop anda.
Instalasi Software WinAmp
1. Masukan CD Program WinAmp pada CD-ROM
2. Tampilkan isi dari CD (Explorer)
3. Carilah dan buka folder WinAmp
4. Double klik file WAMP….exe
5. Kemudian muncul pesan :
WinAmp Setup : License Agreement
……………………………….
6. Untuk melanjutkan klik NEXT
7. Kemudian muncul pesan :
WinAmp Setup : Installations Options
……………………………….
8. Untuk melanjutkan klik NEXT
9. Kemudian muncul pesan :
WinAmp Setup : Installations Directory
……………………………….
Catatan :
- Informasi mengenai penempatan program WinAmp pada harddisk
- Informasi sisa ruang harddisk
- Informasi jumlah kapasitas harddisk yang dibutuhkan
10. Untuk melanjutkan klik NEXT
11. Proses Instalasi dimulai, tunggu beberapa saat sampai muncul pesan :
WinAmp Setup : Settings
……………………………….
12. Untuk melanjutkan klik NEXT
13. Kemudian muncul pesan :
WinAmp Setup : User Information
……………………………….
Catatan :
Registrasi melalui internet
14. Berikan tanda checklist pada Stop bugging me, kemudian klik LATER
15. Kemudian muncul pesan :
WinAmp Setup : WinAmp Successfully Installed
……………………………….
16. Untuk mengecek Program klik RUN WINAMP
17. Instalasi Selesai.
Instalasi Software Swish Max
1. Masukan CD Program Swish Max pada CD-ROM
2. Tampilkan isi dari CD (Explorer)
3. Carilah dan buka folder Swish Max
4. Double klik file SetupSwishmax.exe
5. Kemudian muncul pesan :
Welcome to the SWISHmax Installation Wizard
…………………………….
6. Untuk melanjutkan klik NEXT
7. Kemudian muncul pesan :
SWISHmax Installation Wizard : License Agreement
…………………………….
8. Untuk melanjutkan klik YES
9. Kemudian muncul pesan :
SWISHmax Installation Wizard : Choose Destination Directory
……………………………….
Catatan :
- Informasi mengenai penempatan program SWISHmax pada harddisk
- Informasi sisa ruang harddisk
- Informasi jumlah kapasitas harddisk yang dibutuhkan
10. Untuk melanjutkan klik NEXT
11. Proses Instalasi dimulai, tunggu beberapa saat sampai muncul pesan :
SWISHmax Installation Wizard : Finished
……………………………….
12. Hapuslah tanda checklist, kemudian klik CLOSE
13. Instalasi selesai.
Catatan :
Program SwishMax adalah program yang tidak memiliki Serial Number, supaya programnya dapat berjalan dengan baik, ikutilah langkah-langkah berikut ini :
- Buka kembali folder SwishMax pada CD-ROM
- Cari dan buka folder Crack For Swishmax
- Copy-kan file SwishMax.exe ke alamat program SwishMax tadi diinstalasi.
Kalau tidak diubah (pada kondisi default) maka alamatnya adalah :
C:\Program Files\SWISHmax\
- Ada pesan konfirmasi, klik YES